9 November 2019

Simulasi dan Pemodelan Pengeboran Sumur Eksplorasi - Contoh Kasus "Lost Circulation"

Simulasi dan pemodelan pengeboran sumur eksplorasi migas dan panasbumi juga dilakukan https://bit.ly/2CE2Ftb. Beberapa komponen yg dipertimbangkan antara lain: BHA (bottom hole assembly, rangkaian alat-alat bor yang berada di bagian paling bawah dekat dengan bit atau mata bor), dan parameter-parameter pengeboran lain (berat jenis lumpur, stroke per menit pompa lumpur dan lain-lain). Cmiiw.

Seperti yang ada pada contoh ini https://bit.ly/2CE2Ftb, sumur eksplorasi menghadapi masalah. Salah satunya, tidak terjadi sirkulasi lumpur pengeboran -karena berat jenis lumpur terlalu tinggi (lumpur akan masuk ke formasi batuan yang lebih rendah tekanannya karena terdiri atas banyak fractures). Tujuan penggunaan lumpur pengeboran dengan berat jenis tinggi sebenarnya untuk mencegah overpressure fluida dari formasi batuan yang ditembus alat bor. Penggunaan lumpur pengeboran dengan berat jenis tinggi juga beresiko terjadi runtuhan lubang bor. Untuk mengatasi masalah pemboran tersebut, dilakukan simulasi dan pemodelan dengan pemilihan bit (mata bor) yang cocok, penentuan kapasitas pompa lumpur yang cocok (stroke per minutes), ROP (rate of penetration bit), pemilihan jenis lumpur pemboran dan lain-lain.

Berikut ini merupakan ilustrasi penyebab terjadinya loss circulation dan cara penanggulangannya dengan casing dan cementing.