Tahun 1933 dua orang geologist tiba di Bagian Timur Arab Saudi untuk melakukan survei (eksplorasi atau penelitian geologi). Yang mereka lihat saat itu hanya padang pasir sejauh mata memandang, tidak terpetakan, dan tidak prospek https://goo.gl/bS521p. Sumur ke-1 "dry hole", sampai dengan sumur ke-6 pengeboran tidak juga menghasilkan apa yang diharapkan, bahkan terjadi "blow out". Bagaimana seandainya aktifitas tersebut berhenti karena "give up" atau karena banyak di-demo, bahkan saat pengeboran baru direncanakan dan belum dimulai sama sekali?. Btw, saat ini daerah tersebut adalah lokasi "the single largest energy company in the world" dengan produksi per hari 10 juta barel https://goo.gl/hzbuEL, lebih besar dari produksi gabungan beberapa raksasa produsen energi dunia (Exxon Mobil, Shell, British Petroleum, dll), yang menggerakkan roda ekonomi setempat bahkan dunia (karena dieksport ke bagian dunia lain). Angka tersebut juga bisa dibandingkan dengan produksi Indonesia yang 0,8 juta barel per hari https://goo.gl/qQoidF.
Sebuah film dokumenter tahun 1984 tentang sejarah awal Saudi Aramco, dari kedatangan ahli geologi pertama pada tahun 1933 hingga ekspor minyak pertama pada tahun 1938.