19 Februari 2010

Gempa bumi dan Sifat Magma


Selain karena pergerakan antar lempeng (tektonik), gempa juga dapat terjadi kerana pergerakan magma di dalam perut bumi (volkanik). Ketika tekanan dalam dapur magma meningkat, magma akan naik ke permukaan dan akan terjadi erupsi. kecepatan naiknya magma ke permukaan ditentukan oleh kandungan silika dalam magma, semakin sedikit silika, semakin rendah viskositas, semakin encer, semakin cepat pergerakan magma, semakin cepat dan sering erupsi terjadi.

Perjalanan magma ke permukaan akan mendesak batuan di sekitarnya. Hal ini menyebabkan timbulnya getaran gempa (tremors). Semakin kental magma, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak ke permukaan, semakin jarang terjadi getaran gempa. Letusan besar gunung api biasanya dipicu oleh magma kental, karena mengandung gas dan tekanan yang besar.

Gunung api merupakan sistem yang kompleks. Tiap gunung memiliki sifat unik yang berbeda dengan gunung api yang lain, ada yang konsisten menimbulkan gempa dan erupsi magma, ada yang berhenti kemudian memulai kembali. Beberapa gunung api memerlukan interval waktu tertentu untuk mengeluarkan magma setelah menimbulkan gempa. (sumber).

Gunungapi Slamet, Jawa Tengah (sumber foto: mediaindonesia.com)