25 Januari 2012

Hakikat Judo

Konon, judo (bahasa Inggrisnya gentle atau lembut) diilhami oleh seorang pertapa yang menyaksikan jatuhnya butiran-butiran salju yang ada di atas dedaunan saat salju tersebut bertambah berat. Padahal jika dibandingkan dengan butiran salju, daun tersebut "lemah" tanpa "kekuatan" tapi lentur. Butiran salju punya "kekuatan" karena bobotnya. Judo (daun) berhasil mengeksploitasi (memanfaatkan) kekuatan yang dimiliki lawannya (butiran salju) justru untuk menaklukkan lawannya tersebut. "Daun" sukses menggunakan kekuatannya yang serba terbatas dengan efisien & efektif untuk menjatuhkan "salju", bahkan jika "daun"  melakukannya dengan teknik yang benar, "daun" hampir tidak menggunakan energinya sama sekali untuk mengalahkan "salju". Orang yang sedang marah atau putus asa, misalnya, cenderung memerlukan konsumsi energi fisik maupun mental yang tinggi, ini diibaratkan butiran salju di atas daun, dan siap dikalahkan oleh keadaan tersebut (cmiiw).


Mr. Bean Latihan Judo

5 Januari 2012

Geomitologi


Mitos yang berkembang di masyarakat kadang bisa sebagai sumber informasi atau petunjuk awal (clue) utk analisis lebih lanjut bagi solusi masalah-masalah geologi. Geomythology, yang menghubungkan geologi sebagai sains dengan mitos, mungkin merupakan kombinasi antara geologi, antropologi, arkeologi, sejarah, budaya, dan lainnya.

Scroll halaman buku atau klik tanda > atau < untuk berpindah ke halaman berikutnya atau sebelumnya. Klik tanda zoom in/out "+" atau "-" untuk memperbesar atau memperkecil tampilan buku (google) online.



ebook (buku elektronik) "Myth and Geology"



3 Januari 2012

Evolusi Tektonik Indonesia


Pembentukan cekungan sedimentasi (hidrokarbon), cebakan mineral ekonomis, atau gunungapi di Indonesia tidak lepas dari evolusi tektonik yang berkembang sepanjang masa. Berikut ini merupakan animasi rekonstruksi evolusi tektonik Indonesia dan sekitarnya yang coba di buat oleh Robert Hall (2001). Selain model evolusi tektonik ini juga terdapat model-model lain yang dikembangkan oleh beberapa pakar (seperti Pulunggono, dkk, dan lainnya).




















 Gambar 1: animasi evolusi tektonik Indonesia dan sekitarnya. Angka merah di pojok kanan atas menunjukkan angka dalam jutaan tahun yang lalu. Klik link ini untuk melihat lebih rinci (dengan perbesaran) animasi tersebut (sumber http://searg.rhul.ac.uk).

Di Museum geologi Bandung, model evolusi tektonik ini ada di salah satu ruangan. Model tersebut dikembangkan berdasarkan data geologi. Semakin banyak data (dan valid), tentu semakin model yang dikembangkan semakin baik (mendekati kebenaran). Klik link berikut ini untuk lebih jelasnya. Atau klik link berikut ini untuk melihat lebih rinci (dengan perbesaran) animasi tersebut di atas.

Peta 1: lokasi museum geologi Bandung. Drag mouse pada peta atau klik tanda panah kiri-kanan atau atas-bawah di kiri atas peta untuk berpindah ke lokasi lain pada peta. Klik tanda "+" atau "-" untuk memperbesar atau memperkecil skala peta. Klik link ini untuk membuat peta seperti di atas pada blog atau situs anda.

Dalam model tersebut, antar atau pada lempeng tektonik, ada gerak saling mendekat & menyusup salah satunya, ada gerak saling menjauh, ada gerak geser, juga ada gerak rotasi (searah maupun berlawanan arah dengan jarum jam).

Gambar 2: museum geologi, Bandung

Gambar 2: museum geologi, Bandung 

Gambar 4: rekonstruksi evolusi tektonik Indonesia dan sekitarnya.

 Gambar 4: rekonstruksi evolusi tektonik Papua dan sekitarnya.