21 Desember 2009

The Year without a Summer

Erupsi Gunungapi Tambora

Ungkapan The Year without a Summer hampir identik dengan erupsi Gunungapi Tambora yang terjadi tahun 1815. Erupsi (letusan) tersebut demikian besar hingga menghancurkan hampir setengah dari tubuh gunungapi itu sendiri. Sebelum erupsi Gunungapi Tambora merupakan gunung api Stratovolcano (kerucut sempurna), dengan ketinggian mencapai sekitar 4000an meter di atas permukaan laut. Setelah erupsi bentuk gunungapi tersebut berubah menjadi caldera atau kawah yang cukup luas, dengan ketinggian saat ini sekitar 2800 meter di atas permukaan laut.

Kawah Gunung Tambora

Akan tetapi dampak yang ditimbulkan justru terjadi beberapa tahun setelah erupsi tersebut. material, gas dan abu vulkanik (termasuk sulfur) hasil erupsi memenuhi atmosfer bumi dalam jumlah sangat besar dan meliputi sebagian besar dunia. Sinar matahari terhalang oleh gas sulfur hasil erupsi yang membentuk aerosol asam sulfur yang menyebabkan musim dingin berkepanjangan. Tumbuhan banyak yang mati, panen gagal dan kelaparan ada di sebagian besar belahan dunia (baca juga: "Lost Kingdom" Discovered on Volcanic Island in Indonesia").

The Year without a Summer

Fakta Terakhir: Tambora Bukan Pelaku Tunggal

Dekade 1810 - 1819 tercatat sebagai tahun-tahun terdingin dalam 500 tahun terakhir. Erupsi Tambora memiliki kontribusi terhadap kondisi tersebut, akan tetapi tidak tunggal erupsi tersebut semata. Penelitian yang dilakukan terhadap inti lapisan es/salju yang terendapkan pada tahun 1809 dan 1810 di dua termpat berbeda (Antartika dan Greenland) memberi informasi berguna mengenai hal tersebut.

Dalam inti lapisan es tersebut diketahui memiliki abu volkanik dengan kandungan sulfur yang tinggi. Volkanisme yang menghasilkan abu volkanik dan asam sulfur tersebut diyakini sangat besar hingga mampu mendistribusikan partikel-partikel volkanik tersebut sampai ke daerah kutub. Erupsi tersebut terjadi 6 tahun sebelum erupsi besar Tambora.

Kesimpulan lain dari penelitian terhadap inti es dari dua daerah kutub yang berbeda adalah, kandungan sulfur pada inti es dari dua kutub tersebut merupakan produk dari erupsi yang sama. Erupsi tersebut terjadi di daerah tropis karena mampu mendistribusikan material volkaniknya baik ke kutub utara maupun ke kutub selatan, seperti yang dilakukan oleh erupsi Tambora (sumber).

31 Oktober 2009

Alterasi Hidrotermal pada Lapangan Panas Bumi

Fluida panas dapat bereaksi dengan batuan di sekitarnya hingga merubah komposisi fluida maupun batuan tersebut. Reaksi tersebut dapat digunakan untuk pengukuran sifat fisik maupun kimia panas bumi. Karena ada beberapa parameter yang tidak diketahui dengan pasti, seperti jangka waktu aktifitas pemanasan, atau komposisi fluida sebelum mamasuki sistem, maka kajian alterasi batuan dalam geothermal bersifat komplemen.

Ada banyak variasi mineral hidrotermal dalam sistem panas bumi aktif. Beberapa mineral terbentuk dalam batuan metamorf derajat rendah dan endapan hidrotermal. Beberapa mineral lain merupakan mineral yang sangat jarang pada lingkungan temperatur rendah, seperti augirine dan lepidolite. Wairakite, yang merupakan mineral zeolite kalsium, merupakan mineral yang kadang ada pada lapangan panas bumi.

Beberapa faktor mempengaruhi terbentuknya mineral-mineral pada lapangan panas bumi, tapi tergantung satu lokasi lapangan panas bumi itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain:
  • Temperatur
  • Tekanan
  • Jenis batuan
  • Permeabilitas
  • Komposisi (kimia) fluida
  • Jangka waktu aktivitas panas bumi

    (Hydrothermal Alteration in Active Geothermal Fields - PRL. Browne)

3 Oktober 2009

Pemicu Gempa Bumi

Gempa bumi dapat memicu gempa yang lebih kecil pada sesar atau patahan di permukaan bumi (fault) di dekat sumber gempa tersebut. Bahkan penelitian terbaru membuktikan bahwa gempa bumi besar dapat menjadi pencetus timbulnya gempa bumi di tempat lain yang jauhnya ribuan kilometer, walaupun daerah tersebut jarang terjadi gempa sebelumnya.

Sejak 1992, paling tidak ada 12 dari 15 gempa besar dengan magnitud di atas 7.0 (skala richter) telah memicu timbulnya gempa di tempat lain yang jauh dari tempat gempa itu sendiri, termasuk Gempa Sumatra tahun 2004 yang memicu gempa di Alaska dan Ekuador, dan Gempa Denali yang menyebabkan gempa kecil di Yellowstone. Selain gempa alami, ledakan nuklir juga dapat memicu timbulnya gempa di tempat lain. Dengan metode yang hampir mirip, seismologist juga dapat memantau percobaan nuklir di tempat lain (sumber).


.... tapi aktu terjadinya gempa memang masih sulit ditentukan



1 Oktober 2009

Gempa Bumi Tektonik Sumatra

Belum ada satupun teknologi yang benar-benar dapat memprediksi dengan tepat waktu terjadinya gempa, khususnya gempa tektonik ini. Meramal gempa ibarat main tebak-tebakan. Bermacam teori dikemukakan, berbagai hitungan dibuat, tapi tetap tidak memuaskan.

Gempa bumi merupakan kejadian yang random. Apakah gempa bumi terkait dengan posisi bulan tertentu saat mengelilingi bumi?, kondisi cuaca tertentu?, kedudukan tertentu matahari? atau apa?, tetap tidak menjawab tuntas. Yang dapat kita lakukan dengan yakin antara lain memetakan daerah-daerah rawan gempa. Tapi mengenai kapan waktu tepat terjadinya gempa mustahil dapat dijawab (sampai saat ini).



Kota Padang, lokasi Gempa Bumi Tektonik Sumatra (Rabu, 30 September 2009). Drag mouse pada peta atau klik tanda panah kiri-kanan dan tanda "+" atau "-"untuk berpindah ke lokasi lain atau untuk memperbesar atau memperkecil skala peta.

Mirip dengan kematian, jodoh, dan rezeki, gempa bumi merupakan salah satu rahasia Ilahi. Turut berduka cita atas Korban Gempa Bumi Sumatra (Padang, Bengkulu dan Jambi), Rabu dan Kamis 30-September-2009 dan 1 Oktober 2009.

12 Agustus 2009

Geowisata dan Arkeowisata

Kondisi geologi yang unik yang berbeda tetapi memiliki daya tarik tertentu suatu daerah dapat merupakan aset dan memiliki nilai ekonomi bagi suatu daerah. Hal ini setidaknya terungkap pada lokakarya yang diadakan atas kerja sama antara Forum Wartawan Purbalingga, Teknik Geologi FST Unsoed, Balai Arkeologi, Teknik Geologi FITB ITB dan Pemkab Purbalingga sebagai tuan rumah. Lokakarya itu sendiri diadakan di sebuah tempat rekreasi (resort, atau cottage) yang berlabel Owabong, sekitar 3 Km dari pusat Kota Purbalingga.

Resort dan Cottage Owabong Purbalingga sebagai tempat berlangsungnya Lokakarya

Pembicara yang hadir dalam lokakarya tersebut datang dari berbagai bidang, yaitu geologi, arkeologi dan penulis. Seperti yang diungkap oleh salah seorang pembicara, bahwa kecendrungan orang berwisata saat ini telah mengalami perubahan seiring dengan peningkatan pendidikan dan informasi. Beliau menyebut paling tidak ada tiga hal pendorong orang berwisata:
  • Mencari pengalaman tertentu
  • Berinteraksi dengan budaya tertentu
  • Menambah wawasan dan pengetahuan
Dalam lokakarya tersebut juga terungkap bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki kondisi alam dan budaya yang potensial dalam bidang pariwisata. Keberadaan Gunung Slamet dan kondisi geologi daerah tersebut turut mengontrol pola kehidupan masyarakat dan budaya sejak manusia pertama yang menjejakkan kakinya di daerah ini sampai sekarang.

Lokakarya Menggali Potensi Geologi dan Arkeologi Kabupaten Purbalingga untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Manusia pertama penghuni daerah Purbalingga hidup dari usaha mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumberdaya (alam) yang ada di sekitar DAS (daerah aliran sungai), salah satunya di sekitar Kali Kuning, yang juga tercatat sebagai salah satu dari 4 daerah penting di Pulau Jawa di mana terdapat jejak hunian manusia purba (Cianten dan Cikaso di Jawa Barat, Cilaca dan Kali Kuning di Jawa Tengah dan Baksoka di Perbatasan Jawa Tengah dan Timur).

Jejak manusia purba yang ada di sekitar Kali Kuning - Purbalingga berasal dari Kebudayaan Paleolitikum, dengan bukti ditemukannya berbagai perkakas purba seperti, Kapak Perimbas, Kapak Pembelah, dan lain-lain. Selain Kali Kuning, daerah Limbasari dan Tipar Ponjen juga dijumpai jejak-jejak kebudayaan purba dari zaman setelah Paleolitikum, yaitu Neolitikum, dengan bukti ditemukannya berbagai perkakas (seperti beliung) dan serpihan-serpihan buangan (per-perbengkelan?). Selain perkakas, beberapa peninggalan purba yang ada di Purbalingga antara lain: Menhir, Arca dan lain-lain.

Selain potensi wisata sejarah dengan arkeologinya, Purbalingga juga memiliki potensi Batu Mulia yang cukup potensial, yaitu Jasper yang banyak dijumpai di beberapa DAS. Perkakas purba yang telah dibahas di atas, tampaknya juga berbahan baku sejenis batu ini. Jasper diusahakan sebagai perhiasan karena keindahannya. Pembentukan Jasper memerlukan kondisi geologi yang unik, dimana batuan asal sebelumnya mengalami peng-kaya-an mineral silika dan proses metamorfosa tahap awal sehingga menghasilkan produk akhir berupa Jasper yang indah jika diolah lebih lanjut (diasah, dihaluskan permukaannya, dan lain-lain).

Menghitung potensi geologi dan arkeologi yang ada di daerahnya, pemerintah daerah Purbalingga - dalam pidato sambutan yang disampaikan langsung oleh Bupati Purbalingga sebelum lokakarya dimulai - cepat merespon dengan berbagai rencana dan strategi, salah satunya adalah: pengembangan geo-arkeo tourism untuk melengkapi khasanah obyek pariwisata pendidikan di Purbalingga. Dalam APBN Perubahan tahun 2009, pemda juga telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Musium Wayang dan Artefak sebagai Pusat Pengkajian dan Informasi Arkeologi Purbalingga (rencananya akan diresmikan pada Pekan Pariwisata Purbalingga, tanggal 18-31 Desember 2009, yang juga merupakan hari jadi Purbalingga).

Salah satu tempat rekreasi yang ada di Owabong Purbalingga

1 Juni 2009

Geocities Tutup

Jika anda salah satu pengguna layanan web hosting gratis Geocities, ada baiknya anda mulai melakukan backup ke komputer file-file website anda yang ada di server situs tersebut. Seperti yang telah diumumkan di halaman muka situs geocities, layanan ini benar-benar akan ditutup akhir tahun ini.

Situs yang telah menggunakan layanan Geocities sebelumnya masih tetap dapat diakses, paling tidak sampai akhir tahun ini. Akan tetapi bagi pengguna baru atau permintaan akun baru, benar-benar tidak tersedia saat ini. Selanjutnya pengguna layanan (gratis) Geocities dianjurkan beralih ke layanan berbayar "Yahoo! Web Hosting service".



Geocities diakuisisi oleh yahoo senilai lebih dari 2.9 milyar dollar pada tahun 1999, pada saat kebutuhan akan media untuk presensi individu atau "personal website" mulai mengalami puncaknya. Model situs statis yang diusung oleh Geocities mulai tergusur oleh beberapa model situs seperti:
  • Situs "jejaring sosial" Facebook, di mana seseorang dapat selalu meng-update kondisi terakhir rekan-rekan mereka.
  • Situs blog, seperti WordPress atau Blogspot, di mana seseorang dapat meng-update konten situs dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan "updating" pada Geocities. Model situs ini juga lebih meng-akomodasi kebutuhan interaktifitas yang lebih mudah dan cepat antara pemilik konten (situs) dengan pengunjung, di mana pengunjung dapat menyampaikan komentar terhadap suatu konten tertentu.
  • Situs foto atau video, seperti Flickr atau YouTube, yang mirip seperti kedua tipe di atas sebelumnya tapi khusus konten foto/gambar atau video.
Kondisi tersebut diatas kemudian (diyakini) memicu kondisi finansial Yahoo yang kurang menguntungkan yang berakibat buruk terhadap sebagian karyawannya (tautan). Para pengguna Geocities disarankan beralih ke layanan web hosting berbayar Yahoo. Tapi dengan pertimbangan jumlah pengguna Geocities yang tidak terlalu ahli secara teknis, dikuatirkan banyak website dengan konten berbobot yang dikelola oleh webmaster amatir ini akan lenyap tanpa bekas.


12 April 2009

Teknologi Tanggul (Situ Gintung)

Kerusakan dan korban jiwa akibat bobolnya Situ Gintung mungkin dapat diminalisir jika beberapa saat setelah jebolnya tanggul situ dapat dicegah atau ditutup kembali dengan segera, mungkin dalam hitungan menit. Apakah hal itu mungkin?

Penanganan bencana akibat jebolnya tanggul (levee) suatu tubuh air (sungai, danau, situ, dll) bisa melalui berbagai cara, tergantung kondisi tanggul dan bencana yang ditimbulkannya. Pemerintah setempat menggunakan teknologi karung pasir saat berusaha menanggulangi bencana banjir (flood) akibat badai katrina di USA (Katrina Hurricane). Dengan menggunakan helikopter, berkarung-karung pasir ditempatkan di lubang tanggul sungai yang rusak. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kerugian yang lebih besar terhadap harta dan jiwa warga, dan hal tersebut dilakukan selama berhari-hari.

Apakah hal tersebut layak dilakukan untuk kasus Bencana Situ Gintung, rasanya tidak. Sebelum berkarung-karung pasir digunakan untuk menutup badan tanggul yang bocor/rusak, ratusan warga dan tempat tinggal telah menjadi korban, dan sebagian meninggal dunia. Jelas diperlukan suatu teknologi yang bisa menutup tanggul yang rusak beberapa saat setelah tanggul rusak, mungkin dalam hitungan menit saja walaupun sementara. Ini akan memberi warga kesempatan untuk menyelamatkan diri atau mencegah kerugian yang lebih besar dengan menciptakan tanggul yang lebih permanen.

Percobaan yang dilakukan di USA mungkin bisa dijadikan bahan kajian lebih lanjut untuk kasus Situ Gintung atau yang sejenisnya. Kebocoran kecil di badan tanggul cepat atau lambat akan membobol tanggul. Dengan cepat air keluar, tapi beberapa saat kemudian air dapat ditutup (sementara) dengan teknologi ini. Untuk kasus sebesar Situ Gintung apakah ini memungkinkan?. Untuk lebih jelasnya dengar dan saksikan rekaman video berikut ini:


2 April 2009

Wikipedia dan Bisnis Anda


Wikipedia - http://www.wikipedia.org/, merupakan situs ensiklopedia online gratis. Setiap orang bisa memasukkan atau mengedit informasi yang ada pada situs tersebut, termasuk informasi tentang bisnis anda. Wikipedia sering muncul pada urutan atas dalam daftar hasil pencarian informasi dengan menggunakan kata kunci tertentu pada situs pencari informasi google. Jika demikian halnya, situs (bisnis) anda lebih berpeluang ditemukan orang jika anda memasukkan informasi mengenai bisnis anda di wikipedia.

Meningkatkan Reputasi dan Traffic, bukan Links

Sudah lama para pebisnis berusaha mendapatkan manfaat dari keberadaan wikipedia untuk mendapatkan reputasi atau nama baik bagi bisnis mereka. Demi menghindari informasi yang tidak berkualitas, wikipedia kadang memutus link ke situs tertentu. Agar dapat mempromosikan bisnis kita, informasi yang dimasukkan ke wikipedia harus mengandung pengetahuan tertentu (value to the encyclopedia), tidak hanya memanfaatkan wikipedia untuk mendapatkan link ke situs bisnis kita untuk meningkatkan besarnya angka kunjungan pengguna internet - traffic. Meningkatkan reputasi harus menjadi tujuan utama pemanfaatan wikipedia. (bersambung).



Bagaimana agar bisnis anda ada di wikipedia

28 Maret 2009

Bencana Alam Situ Gintung

Turut berduka atas musibah banjir bandang yang menimpa Warga Gintung akibat jebolnya dinding penahan Danau Situ Gintung (dini hari, 27 Maret 2009).



Situ (Danau) Gintung.
[drag pada peta atau klik tombol-tombol yang ada di pojok kiri atas untuk zoom peta atau melihat daerah sekitarnya yang lain]

28 Januari 2009

"Old Ciremei Complex"


Demikian beberapa orang menyebut satuan geomorfologi yang terletak di beberapa titik di utara lereng Gunung Ciremei. Jika dilihat dengan foto udara (lihat slide foto yang berupa peta), satuan ini berbeda dengan satuan geomorfologi lain yang lebih banyak dikontrol oleh Gunung Ciremei yang berumur Kuarter. Geomorfologi bisa merupakan cermin dari proses-proses alam yang terjadi pada permukaan bumi yang menghasilkan produk tertentu. 

Dengan demikian kontras geomorfologi juga mencerminkan perbedaan proses alam, produk yang dihasilkan, dan mungkin perbedaan umur. Mungkin inilah yang dijadikan dasar kesimpulan sederhana "old ciremei complex" yang berbeda dengan satuan lain yang dipengaruhi Gunung Ciremei. "Old Ciremei Complex" telah memunculkan komunitas tertentu dengan identitas tertentu pula. Komunitas ini terkenal sebagai pengusaha batu alam, seperti Batu Alam Palimanan, batu alam asal Bobos, dan lain-lain.